Kamis, 24 Oktober 2019

TANTANGAN GURU MILENIAL


TANTANGAN GURU MILENIAL*


        Orang yang hidup di abad 21 atau era milenial, mau tidak mau harus menuju akses ruang digital. Segala urusan harus menyesuaikan kemajuan teknologi, di mana teknologi yang telah mengubah dunia menjadikan generasi sekarang menjadi milenial termasuk  seorang pendidik atau sering disebut guru milenial.
        Guru milenial harus melek internet, terbuka, kreatif, dan produktif. Mereka hampir dipastikan bahwa mereka memiliki alat komunikasi yang modern, misalnya Smartphone atau komunikasi yang terkoneksi dengan internet. Ketika semuanya semakin dimudahkan dengan kecanggihan teknologi. Apakah kemudahan tesebut juga harus berimplikasi dalam pendidikan?.
        Guru milenial harus memiliki wawasan yang  dan melakukan perubahan dalam sistem pembelajaran yang awalnya bersifat konvensional menjadi sistem pembelajaran berbasis Information and Communication Information (ICT). Pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan laptop guru dapat menyajikan media pembelajaran yang bervariasi seperti media audio, media visual, dan video. Selain media, metode pembelajaran juga harus disesuaikan dengan konteks materi. Penggunaan media dan metode yang bervariasi akan menghasilkan pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan. Dua hal yang sangat penting dikuasai oleh guru berkenaan dengan hal tersebut adalah penguasan teknologi komputer dan internet. Dengan menguasai kedua teknologi tersebut guru dapat memanfaatkannya dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan kemampuannya. Guru yang dapat mengoperasikan komputer/laptop dan internet dapat memudahkan guru dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengajar. Untuk menunjang pembelajaran ICT tersebut, sekolah harus menyediakan LCD atau infocus, laboratorium komputer dan internet yang dapat diakses oleh seluruh warga sekolah. Sehingga tidak ada lagi guru yang mengajar dengan cara lama (bermodalkan buku, spidol, dan penggaris) tanpa sentuhan teknologi yang dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik.
         Oleh karena itu guru mileinial mau tidak mau harus menguasai teknologi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Guru harus mampu beradaptasi dan siap menghadapi perubahan yang terjadi setiap saat. Guru harus mampu memanfaatkan informasi yang berkembang di masyarakat ke dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam proses pembelajaran di abad 21 penuh tantangan yang harus ditaklukkan agar dapat membawa peserta didik kelak mampu bertahan dan bersaing di luar negeri.harus akrab dengan ICT dan memberikan kesempatan yang sebanyak-banyaknya kepada peserta didik untuk mengembangkan keterampilannya. Guru memberikan tugas yang menuntut peserta  untuk menggunakan teknologi ICT. Misalnya peserta didik melaporkan hasil kerjanya melalui email, blog dan sebagainya atau dengan diketik lalu dicetak (print out). Di abad ini, teknologi sudah berkembang menjadi media pembelajaran utama.
Selanjutnya  guru milenal harus mengantarkan peserta didik menjadi pribadi yang unggul yang mampu bersaing di abad ini, berupa keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and problem solving), kreatif dan inovasi (creative and innovation), komunikasi (communication), dan kolaborasi (collaboration). Inilah yang selanjutnya disebut sebagai kompetensi abad 21.
          
           






















·         Saruji, S.Ag., M.Pd.I
Guru SMP Negeri 1 Tembilahan Hulu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar