TANTANGAN GURU MILENIAL*
Orang yang hidup di
abad 21 atau era milenial, mau tidak mau harus menuju akses ruang digital. Segala
urusan harus menyesuaikan kemajuan teknologi, di mana
teknologi yang telah mengubah dunia menjadikan generasi sekarang menjadi milenial
termasuk seorang pendidik atau sering
disebut guru milenial.
Guru milenial harus
melek internet, terbuka, kreatif, dan produktif. Mereka hampir dipastikan bahwa mereka
memiliki alat komunikasi yang modern, misalnya Smartphone atau
komunikasi yang terkoneksi dengan internet. Ketika semuanya semakin dimudahkan
dengan kecanggihan teknologi. Apakah kemudahan tesebut juga harus berimplikasi
dalam pendidikan?.
Guru milenial harus memiliki wawasan
yang dan melakukan perubahan dalam
sistem pembelajaran yang awalnya bersifat konvensional menjadi sistem
pembelajaran berbasis Information and Communication Information (ICT). Pembelajaran
berbasis ICT dengan menggunakan laptop guru dapat menyajikan media pembelajaran
yang bervariasi seperti media audio, media visual, dan video. Selain media,
metode pembelajaran juga harus disesuaikan dengan konteks materi. Penggunaan
media dan metode yang bervariasi akan menghasilkan pembelajaran yang aktif,
efektif, kreatif dan menyenangkan. Dua hal yang sangat penting dikuasai oleh
guru berkenaan dengan hal tersebut adalah penguasan teknologi komputer dan
internet. Dengan menguasai kedua teknologi tersebut guru dapat memanfaatkannya
dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan kemampuannya. Guru yang dapat
mengoperasikan komputer/laptop dan internet dapat memudahkan guru dalam
memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengajar. Untuk menunjang
pembelajaran ICT tersebut, sekolah harus menyediakan LCD atau infocus,
laboratorium komputer dan internet yang dapat diakses oleh seluruh warga
sekolah. Sehingga tidak ada lagi guru yang mengajar dengan cara lama
(bermodalkan buku, spidol, dan penggaris) tanpa sentuhan teknologi yang dapat
menjadikan pembelajaran lebih menarik.
Oleh
karena itu guru mileinial mau tidak mau harus menguasai teknologi yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran. Guru harus mampu beradaptasi dan siap menghadapi
perubahan yang terjadi setiap saat. Guru harus mampu memanfaatkan informasi
yang berkembang di masyarakat ke dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam
proses pembelajaran di abad 21 penuh tantangan yang harus ditaklukkan agar
dapat membawa peserta didik kelak mampu bertahan dan bersaing di luar
negeri.harus akrab dengan ICT dan memberikan kesempatan yang sebanyak-banyaknya
kepada peserta didik untuk mengembangkan keterampilannya. Guru memberikan tugas
yang menuntut peserta untuk menggunakan
teknologi ICT. Misalnya peserta didik melaporkan hasil kerjanya melalui email,
blog dan sebagainya atau dengan diketik lalu dicetak (print out). Di
abad ini, teknologi sudah berkembang menjadi media pembelajaran utama.
Selanjutnya guru milenal harus
mengantarkan peserta didik menjadi pribadi yang unggul yang mampu bersaing di
abad ini, berupa keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical
thinking and problem solving), kreatif dan inovasi (creative and
innovation), komunikasi (communication), dan kolaborasi (collaboration).
Inilah yang selanjutnya disebut sebagai kompetensi abad 21.
·
Saruji, S.Ag., M.Pd.I
Guru SMP Negeri 1 Tembilahan
Hulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar